Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!
06/06/2011 07:36 (Penembakan) Juru bicara JAT Son Hadi, membantah dua pelaku penembakan polisi di Palu, Sulteng, adalah anggota JAT. Son Hadi mengatakan, JAT tak memiliki anggota di kawasan Sulawesi. 06 Jun, 2011
--
Source: http://berita.liputan6.com/hukrim/201106/337890/jat_bantah_keterlibatan_anggotanya_di_palu
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com


Tuntutan hakim yang harus bersifat adil dan berwibawa bukan perkara mudah. Hal ini tidak hanya terjadi di Indonesia, tetapi juga di berbagai belahan negara lain di seluruh dunia.
Arus lalu lintas menuju Pondok Indah dari arah Perrmata Hijau pagi ini terpantau padat. Penyebabnya, ada bus TransJakarta yang mengalami pecah ban di underpass dekat Gandaria City.
Penumpang maskapai penerbangan Lion Air kecewa. Pesawat yang seharusnya berangkat sore hari, hingga menjelang tengah malam tak kunjung terbang. Mereka akhirnya mengamuk dan hampir membajak pesawat.
Masih ingat permohonan pencabutan lambang negara Burung Garuda di kaos Timnas PSSI? Siang ini, nasib "Garuda Di Dadaku' tersebut akan diputus oleh Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus).
Hakim Syarifuddin, yang kini jadi tersangka karena kasus suap ternyata bukan pertama kali menangani kasus "basah". Adapun kasus yang terungkap oleh KPK, PT Skycamping Indonesia (SCI) hanyalah salah satu kasus yang terendus publik.
Klub Istri Taat Suami yang akan dibentuk di Indonesia sudah terlebih dulu muncul di negara tetangga Malaysia. Namun, keberadaan kelompok ini dikecam karena menyerukan agar para istri berlaku bak pelacur di ranjang.
Mabes Polri menyebut keterlibatan JAT dalam kasus penembakan polisi di BCA Palu, Sulawesi Tengah. JAT membantah informasi tersebut. Organisasi pimpinan Abu Bakar Ba'asyir ini malah menuding balik Polri.