Terlalu banyak cinta dalam kehidupan ini, kata Ohida, lelaki tua janggut putih sambil duduk termenung di atas tikar menghadap meja penghangat. Pandangannya terpusat pada pintu rumahnya yang setengah terbuka. Teh teguk terakhir mencairkan butiran-butiran salju musim dingin yang turun hebat. Senja yang muram. Badai baru saja reda. Diraihnya baju tebal dan ikat penutup kepala. Di beranda Blogger 30 Aug, 2011
--
Source: http://blogger-malaz.blogspot.com/2011/08/kisah-cinta-prajurit-jepang-dengan.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar