Akun dengan nama @Gilang_Perdanaa mengaku puas memukuli wartawan.
JAKARTA, KOMPAS.com - Nama Gilang Perdana langsung menjadi pembicaraan di kalangan pengguna jejaring sosial di Indonesia setelah pemilk akun Twitter dengan nama @Gilang_perdanaa mengaku puas memukuli wartawan dalam kisruh di SMAN 6 Jakarta Selatan, tadi siang. Tak hanya komentarnya dikecam, bak buronan, identitasnya pun langsung dilacak bermai-ramai.
Tak lama setelah mendapat banyak kecaman di Twitter, akun tersebut pun dilaporkan banyak pengguna Twitter langsung berubah-ubah nama menjadi @giper2k11 dan @gilaaangsss sebelum menjadi @slaayyyy yang tertutup untuk umum. Para pengguna Twitter pun terus memantau pergerakan pemilik akun tersebut.
Identitas Gilang yang mulai tercium. Akun dengan nama @Gilang_perdanaa pun muncul lagi. Entah siapa yang membuat, yang pasti itu adalah akun baru karena dibuat 19 September 2011, sementara akun @slaayyy dibuat 1 September 2009. Di akun yang baru itu, diungkapkan dengan rinci identitas Gilang Perdanaa. Antara lain disebutkan alamat Facebook, alamat di Kaskus, alamat instant Messenger Yahoo Messenger, email, MSN Messenger, serta satu buah fotonya. Meskipun nama Gilang di Facebook adalah siswa SMAN 6, belum pasti apakah identitas tersebut adalah pemilik akun sebelumnya yang mengaku memukuli wartawan.
Namun, polisi berjanji akan mengusut siapa pemilik akun Twitter tersebut untuk mengungkap pelaku pemukulan terhadap wartawan. Kapolres Metro Jakarta Selatan, Komisaris Besar Imam Sugianto, mengungkapkan pihaknya akan mengusut bukti-bukti terkait kericuhan antara wartawan dengan siswa SMAN 6 Jakarta siang tadi. Bukti yang akan diusut salah satunya adalah status Twitter yang diduga dimiliki salah seorang siswa SMAN 6 Jakarta dan mantan siswa SMP 29 Jakarta.
Kericuhan siang tadi berawal dari kasus penganiayaan wartawan Trans7, Oktaviardi pada Jumat (16/9/2011). Saat itu, Okta dikeroyok siswa SMA lantaran mengambil gambar tawuran di luar areal SMAN 6 Jakarta. Para siswa pun menyita rekaman kaset dari Okta. Atas tindakan ini, puluhan wartawan menggelar aksi damai memprotes tindakan represif tersebut di depan SMAN 6 Jakarta di wilayah Bulungan, Jakarta Selatan siang ini. Entah karena apa, gerombolan siswa SMAN 6 menyerang wartawan. Ratusan siswa SMAN 6 Jakarta turun ke jalan melawan sekitar 50 wartawan yang hadir. Tembakan peringatan kepolisian pun akhirnya dikeluarkan.
ilhamsulung 19 Sep, 2011Spoiler for pict:
JAKARTA, KOMPAS.com - Nama Gilang Perdana langsung menjadi pembicaraan di kalangan pengguna jejaring sosial di Indonesia setelah pemilk akun Twitter dengan nama @Gilang_perdanaa mengaku puas memukuli wartawan dalam kisruh di SMAN 6 Jakarta Selatan, tadi siang. Tak hanya komentarnya dikecam, bak buronan, identitasnya pun langsung dilacak bermai-ramai.
Tak lama setelah mendapat banyak kecaman di Twitter, akun tersebut pun dilaporkan banyak pengguna Twitter langsung berubah-ubah nama menjadi @giper2k11 dan @gilaaangsss sebelum menjadi @slaayyyy yang tertutup untuk umum. Para pengguna Twitter pun terus memantau pergerakan pemilik akun tersebut.
Identitas Gilang yang mulai tercium. Akun dengan nama @Gilang_perdanaa pun muncul lagi. Entah siapa yang membuat, yang pasti itu adalah akun baru karena dibuat 19 September 2011, sementara akun @slaayyy dibuat 1 September 2009. Di akun yang baru itu, diungkapkan dengan rinci identitas Gilang Perdanaa. Antara lain disebutkan alamat Facebook, alamat di Kaskus, alamat instant Messenger Yahoo Messenger, email, MSN Messenger, serta satu buah fotonya. Meskipun nama Gilang di Facebook adalah siswa SMAN 6, belum pasti apakah identitas tersebut adalah pemilik akun sebelumnya yang mengaku memukuli wartawan.
Namun, polisi berjanji akan mengusut siapa pemilik akun Twitter tersebut untuk mengungkap pelaku pemukulan terhadap wartawan. Kapolres Metro Jakarta Selatan, Komisaris Besar Imam Sugianto, mengungkapkan pihaknya akan mengusut bukti-bukti terkait kericuhan antara wartawan dengan siswa SMAN 6 Jakarta siang tadi. Bukti yang akan diusut salah satunya adalah status Twitter yang diduga dimiliki salah seorang siswa SMAN 6 Jakarta dan mantan siswa SMP 29 Jakarta.
Kericuhan siang tadi berawal dari kasus penganiayaan wartawan Trans7, Oktaviardi pada Jumat (16/9/2011). Saat itu, Okta dikeroyok siswa SMA lantaran mengambil gambar tawuran di luar areal SMAN 6 Jakarta. Para siswa pun menyita rekaman kaset dari Okta. Atas tindakan ini, puluhan wartawan menggelar aksi damai memprotes tindakan represif tersebut di depan SMAN 6 Jakarta di wilayah Bulungan, Jakarta Selatan siang ini. Entah karena apa, gerombolan siswa SMAN 6 menyerang wartawan. Ratusan siswa SMAN 6 Jakarta turun ke jalan melawan sekitar 50 wartawan yang hadir. Tembakan peringatan kepolisian pun akhirnya dikeluarkan.
Quote:
Komentar bijak anda saya tampung disini. Trimakasih |
--
Source: http://www.kaskus.us/showthread.php?t=10589870&goto=newpost
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com
--
Posting oleh PTC PO TIAP HARI ke PTC PO TIAP HARI pada 9/19/2011 09:59:00 PM
--
Posting oleh PTC PO TIAP HARI ke PTC PO TIAP HARI pada 9/19/2011 10:00:00 PM
--
Posting oleh PTC PO TIAP HARI ke PTC PO TIAP HARI pada 9/19/2011 10:00:00 PM
--
Posting oleh PTC PO TIAP HARI ke PTC PO TIAP HARI pada 9/19/2011 10:00:00 PM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar