Kepada Tribunnews sekitar pukul 23.30 WIB, Waryo menceritakan hendak mudik ke Tegal, Jawa Tengah. Keduanya tak mengira saat ikut antre bersama ratusan pemudik bermotor lainnya di lampu merah Lampiri, langsung dipepet tiga orang dengan dua motor.
Motor masih merupakan kendaraan favorit warga untuk mudik ke kampung halamannya masing-masing, seperti pemudik yang terlihat di kawasan Cawang, Jakarta Timur, Rabu (8/9/2010). Walau aparat Kepolisisan sudah melakukan sosialisasi agar para pemudik tidak lagi memakai motor, namun tetap saja peningkatan arus kendaraan bermotor roda dua tersebut terus meningkat. |
Setelah debat beberapa menit, Waryo mengaku baru tahu jika motor bebek yang dibawa dan dititipkan saudaranya itu adalah motor kredit yang menunggak pembayaran selama tiga bulan.
“Iya mas, baru saja motor saya ditarik sama orang leasing atau dealer di lampu merah itu. Itu motor saudara saya. Saya cuma dititipkan, disuruh bawa ke kampung,” ujar Waryo saat ditemui di sebuah warung rokok.
Waryo mengaku belum memberitahu saudaranya yang menitipkan motor tersebut perihal kejadian ini. Meski motor tersebut telah diambil petugas leasing, Waryo mengaku tetap akan mudik ke Tegal dengan menggunakan bus.
“Mas tahu enggak, angkot yang mau ke terminal Pulogadung. Saya mau naik bus saja,” tanya Waryo.
Setelah mengetahui angkot yang bisa ditumpanginya menuju terminal, Waryo dan Suhandi langsung beranjak menyeberangi jalan untuk menunggu angkot. “Terima kasih yah, mas,” kata Waryo sembari beranjak dengan menenteng helm-nya.
--
Source: http://unikaja.herobo.com/malang-nian-waryo-motor-ditarik-leasing-saat-dikendarai-mudik/
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar