Kediri - Sungguh ini perbuatan guru ngaji yang keterlaluan. Agung Wahyudi (32) warga Lingkungan Dadapan Tinalan Pesantren Kota Kediri ditangkap polisi karena telah menyetubuhi TR (13) siswi SMP di Kota Kediri.
Aksi tidak senonoh ini terungkap atas kecurigaan orang tua korban yang curiga dengan perilaku korban yang terlihat murung dan lemas. Kecurigaan ini diperkuat saat kakak korban menemukan sms yang berisi curahan hati usai bersetubuh.
"Setelah didesak, korban mengaku bahwa ia sempat disetubuhi mantan ustadnya sebanyak dua kali yang pertama sebelum puasa dan berlanjut pada 15 agustus kemarin saat siang hari," ungkap Rudi Tetangga Korban kepada detiksurabaya.com, Kamis (20/8/2011).
Mendengar pengakuan tersebut, kakak korban dan anggota keluarga spontan nyaris membacok pelaku, namun berhasil diredam warga. Selanjutnya warga melaporkan kejadian ini ke polisi.
Rudi mengaku laporan warga ke polis karena permasalahan ini tidak mungkin diselesaikan secara kekeluargaan mengingat pelaku telah beristri dan mempunyai satu anak.
"Hubungan layaknya suami istri yang mereka lakukan di rumah pelaku saat istri dan anaknya tidak ada di rumah,"imbuh Rudi.
Sementara Kasubag Humas Polres Kediri Kota AKP Surono enggan memberi tanggapan terkait kasus ini.
"Kita belum bisa membeber kasus ini,karena masih dalam penyelidikan," kata AKP Surono kepada sejumlah wartawan.
sumber : http://surabaya.detik..com/read/2011...nya?y991101465
mau jadi apa indonesia kalau guru ngaji kaya gini... ckckckck, padahal lg bulan puasa
:marah:marah
m24410053 20 Aug, 2011Aksi tidak senonoh ini terungkap atas kecurigaan orang tua korban yang curiga dengan perilaku korban yang terlihat murung dan lemas. Kecurigaan ini diperkuat saat kakak korban menemukan sms yang berisi curahan hati usai bersetubuh.
"Setelah didesak, korban mengaku bahwa ia sempat disetubuhi mantan ustadnya sebanyak dua kali yang pertama sebelum puasa dan berlanjut pada 15 agustus kemarin saat siang hari," ungkap Rudi Tetangga Korban kepada detiksurabaya.com, Kamis (20/8/2011).
Mendengar pengakuan tersebut, kakak korban dan anggota keluarga spontan nyaris membacok pelaku, namun berhasil diredam warga. Selanjutnya warga melaporkan kejadian ini ke polisi.
Rudi mengaku laporan warga ke polis karena permasalahan ini tidak mungkin diselesaikan secara kekeluargaan mengingat pelaku telah beristri dan mempunyai satu anak.
"Hubungan layaknya suami istri yang mereka lakukan di rumah pelaku saat istri dan anaknya tidak ada di rumah,"imbuh Rudi.
Sementara Kasubag Humas Polres Kediri Kota AKP Surono enggan memberi tanggapan terkait kasus ini.
"Kita belum bisa membeber kasus ini,karena masih dalam penyelidikan," kata AKP Surono kepada sejumlah wartawan.
sumber : http://surabaya.detik..com/read/2011...nya?y991101465
mau jadi apa indonesia kalau guru ngaji kaya gini... ckckckck, padahal lg bulan puasa
:marah:marah
--
Source: http://www.kaskus.us/showthread.php?t=10218202&goto=newpost
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar